 |
| Bendera Republik Indonesia. [Pixabay/jorono] |
ZONAPIRASI.MY.ID, ACEH - Selama ini, sejarah mencatat bahwa Indonesia dijajah oleh Belanda selama 350 tahun atau 3,5 abad. Namun, pandangan ini dipatahkan oleh seorang ahli hukum bernama Gertrudes Johannes Resink pada tahun 1968.
Dalam bukunya yang berjudul Indonesia's History Between the Myths: Essays in Legal History and Historical Theory (1968), Resink membuktikan bahwa klaim Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun itu tidak sepenuhnya akurat.
Anggapan bahwa Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun berasal dari perhitungan sejak kedatangan pertama orang Belanda di Nusantara pada tahun 1596 hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Namun, perlu dipertanyakan apakah kedatangan Belanda pada awalnya bertujuan untuk menjajah. Sejarah mencatat bahwa mereka awalnya datang untuk berdagang, meskipun pada akhirnya perdagangan ini berkembang menjadi kolonialisme.
Selain itu, jika memang terjadi penjajahan, apakah seluruh wilayah Indonesia dikuasai secara bersamaan oleh Belanda? Faktanya, tidak. Pemerintahan kolonial Belanda baru terbentuk pada tahun 1800 setelah bangkrutnya VOC. Hal ini mendorong Resink untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Melalui analisis dokumen hukum dan perjanjian kerajaan-kerajaan Nusantara, Resink menemukan bahwa banyak kerajaan dan wilayah di Indonesia yang belum pernah ditaklukkan oleh Belanda hingga awal 1900-an.
Sebagai contoh, pada abad ke-17, kerajaan-kerajaan lokal masih bisa menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain tanpa campur tangan VOC. Bahkan, hingga abad ke-20, masih ada wilayah yang belum sepenuhnya berada di bawah kendali Belanda. Misalnya, Aceh baru dikalahkan pada tahun 1903, Bone pada tahun 1905, dan Klungkung, Bali, pada tahun 1908.
Berdasarkan temuannya, Resink menyimpulkan bahwa tidak ada satu wilayah pun di Indonesia yang benar-benar dijajah selama 350 tahun. Jika dihitung dari pendudukan terakhir di Klungkung pada tahun 1908, maka masa penjajahan Belanda di Indonesia hanya berlangsung sekitar 37 tahun hingga 1945.
Meskipun demikian, narasi penjajahan selama 350 tahun tetap dipertahankan oleh Belanda. Pada tahun 1936, Gubernur Jenderal de Jonge bahkan dengan bangga menyebut bahwa Belanda telah menjajah Indonesia selama 300 tahun sebagai bentuk propaganda untuk menunjukkan kekuatan mereka. Padahal, Belanda baru benar-benar menguasai seluruh wilayah Nusantara pada awal abad ke-20.
Berkat jasanya dalam membongkar mitos ini, Gertrudes Johannes Resink dihormati di Indonesia dan bahkan diberikan kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Soekarno pada tahun 1950.
Namun, meskipun fakta ini telah terungkap, banyak orang masih percaya bahwa Indonesia dijajah oleh Belanda selama 350 tahun.
Sumber: Indonesia's History Between the Myths: Essays in Legal History and Historical Theory (1968) oleh Gertrudes Johannes Resink. {alertInfo}